Ritual Manten Tebu Awali Musim Giling, PG RMI Blitar Targetkan Produksi 90 Ribu Ton Gula Kristal Putih

Blitar – Memulai musim giling tahun 2024, Pabrik gula PT Rejoso Manis Indo di Desa Rejoso Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, menggelar tradisi manten tebu. Dalam ritual tersebut, menikahkan dua batang tebu sebelum dimasukan kedalam penggilingan.

Ritual yang dilakukan setiap tahun tersebut selain untuk  menandai dibukanya musim giling juga untuk mengeratkan kembali hubungan antara pabrik dan petani tebu.

PG Rejoso Manis Indo di musim giling tebu 2024 menargetkan giling tebu sebanyak 1,1 Juta Ton. Target penerimaan tebu tahun ini menyusut dibandingkan dengan target tahun lalu (2023) yang mencapai angka 1,25 juta ton.

“Pada Tahun 2023, RMI hanya mendapatkan 1,17 juta ton karena dampak iklim elnino yang menyebabkan terjadinya kekeringan, gangguan musim tanam, penurunan kualitas tanaman, dan
ketidakstabilan pasar sehingga mempengaruhi jumlah tebu yang didapat,” Terang Heri Widarmanto Factory Manager. Rabu, (15/05).

Meskipun di tahun 2023, RMI tidak mencapai target jumlah penerimaan tebu nilai rata – rata randemen tebu di PG RMI mencapai 8,25% dengan hasil produksi sebanyak 97.143 ton gula Kristal putih.

“Dengan nilai randemen sebesar 8,25% ini, PG RMI menduduki peringkat kedua randemen tertinggi di pulau Jawa.” Imbuhnya.

Tahun 2024 ini PG RMI menargetkan angka randemen sebesar 8,20 % dengan target produksi gula sebanyak 90.170 Ton Gula Kristal Putih. Dengan penetapan target dari perusahaan, pihaknya berharap bisa memenuhi target pendapatan tebu, jumlah rendemen serta hasil produksi.

“Terlebih lagi adanyasinergi dari berbagai pihak. Manajemen juga sudah membuat beragam kebijakan seperti tebu yang harus bersih, sehingga meminimalkan kehilangan gula saat proses memasak, serta efisiensi pabrik.” Ujarnya.

Berbagai persiapan sudah dipersiapkan dengan matang oleh PT Rejoso Manis Indo dengan harapan dapat mencapai target yang ditentukan dan support dari segala lini sangat diperlukan untuk dapat mewujudkan swasembada gula di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *