Blitar – Diantar oleh puluhan relawan, pegiat anti korupsi M. Trijanto akhirnya mengembalikan formulir pendaftaran Calon Walikota Blitar di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Blitar dan ke Kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Blitar.
M. Trijanto pertama mengembalikan formulir pendaftaran calon walikota ke kantor DPC PDI Perjuangan. Kedatangan pegiat anti korupsi tersebut di sambut hangat oleh pengurus DPC PDI Kota Blitar. Dengan pengembalian formulir tersebut sebagai bentuk keseriusan Trijanto untuk ber kontestasi dalam Pemilukada 2024.
Meskipun awalnya dirinya tidak tau jika relawannya bergerak melakukan pengambilan formulir pendaftaran Bacawali ke DPC PDI Perjuangan dan DPC PKB Kota Blitar.
“Ceritanya, saya ini ngikuti arahan relawan. Yang melakukan komunikasi ke semua partai politik ini bukan saya. Ini adalah kawan-kawan relawan. Kawan kita ini adalah perwakilan dari 21 kelurahan di Kota Blitar.” Terangnya.
Mendapat dorongan dari 21 relawan dari masing-masing kelurahan di Kota Blitar, membuat mantap Trijanto untuk meneruskan perjuangannya sebagai aktifis anti korupsi.
Selain itu juga dorongan dari para relawan untuk maju dalam Pilkada Kota Blitar melihat rekam jejak perjuangan Trijanto selama ini yang getol untuk memperjuangkan masyarakat miskin di Kota Blitar untuk mendapatkan kesejahteraan.
“Ya mungkin para relawan ini melihat dari jejak digital saya yang sering membantu permasalahan para pedagang kaki lima dalam berjualan atau membantu masyarakat Kota Blitar dalam mencari keadilan.” Imbuhnya.
Menjadi salah satu kontestan pada Pemilu 2024 lalu menjadi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Jawa Timur, memberikan modal berharga bagi Trijanto untuk tampil ikut berkompetisi pada Pilkada tahun ini.
Pada pemilihan DPD RI Jatim, Trijanto memang tidak begitu menonjol. Namun, jika melihat persebaran suara pemilih, Trijanto meraih perolehan suara terbanyak di Blitar, yakni sekitar 100 ribu suara.