Blitar – Nasib naas dialami oleh Jali (78) dan anaknya Wahyu Peni Priantoro (26) keduanya warga Kelurahan Satreyan Kanigoro Blitar. Bapak dan anak tersebut ditemukan tewas di area persawahan Kelurahan Kanigoro Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Diduga korban tewas akibat terkontaminasi asap yang dikeluarkan mesin penyedot air.
Kapolsek Kanigoro AKP Muhammad Burhanuddin mengatakan kedua korban pertama kali ditemukan oleh istri korban, saat ditemukan kedua korban tergeletak pada sebuah bangunan segi empat di area persawahan yang dipakai sebagai tempat mesin penyedot air.
“Telah terjadi orang meninggal di karenakan menghirup gas beracun dari mesin diesel untuk mengairi sawah di Lingkungan Banjarjo Kelurahan Kanigoro, korban saat itu sedang mengairi sawah dengan menggunakan mesin pompa air,” Katanya.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, korban masuk ke dalam tempat penyedot air yang tertutup. Korban diduga menghirup gas karbon hingga pingsan tanpa ada pertolongan, saat ditemukan kondisi jasat korban sudah membiru.
“Pompa air berada di bawah permukaan tanah dan mesin menyala sehingga pada saat korban akan mematikan mesin tersebut korban menghirup gas dari mesin pompa tersebut,” jelasnya.
Lanjut Burhan, anak korban berusaha untuk melakukan pertolongan namun ikut menghirup gas yang berasal dari mesin disek, sehingga kedua korban meninggal dunia. Atas peristiwa tersebut keluarga korban tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi dan langsung dimakamkan.
“Selanjutnya datang anak korban saudara yang hendak menolong namun ikut menghirup gas yang berasal dari mesin pompa tersebut sehingga kedua orang tersebut meninggal dilokasi,” Pungkasnya.