Mendapat Dukungan Dari Sejumlah Tokoh, Ketua Koni Tony Andreas Ambil Formulir Bacabub Blitar di DPC PDIP

Blitar – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar Tony Andreas maju menjadi bakal calon Bupati Blitar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Tony Andreas telah mendaftarkan diri dengan mengambil Formulir ke Kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, pada kamis, (24/04/2024).

Tony Andreas mengaku telah banyak mendapat dukungan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Blitar untuk maju sebagai kontestan pada pemilihan Bupati Blitar.

“Banyak dari tokoh mesyarakat dan tokoh agama mendorong saya untuk maju di Pilkada 2024 mendatang,” Jelas Tony Andreas.

Lanjut Tony, dirinya juga telah menjalin komunikasi dengan internal partai sebelum mengambil Formulir pendaftaran ke Kantor DPC PDI Perjuangan, namun hasinya nanti dirinya mengembalikan ke pada partai yang akan pengusungnya.

“Pasti sudah siap. Baru mengambil Formulir ke DPC PDI Perjuangan belum ke partai lain, mohon do’anya,” Imbuhnya.

Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Rijanto membenarkan Tony Andreas pada pukul 11.00 WIB telah mengambil Formulir di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar. Selain Tony dihari pertama pembukaan penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Blitar, mantan Wakil Bupati Bondowoso yang langsung datang di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar untuk mengambil Formulir.

“Sudah mengambil formulir langsung ke kantor DPC PDI Perjuangan Pak Haris mantan Wakil Bupati Bondowoso,” Katanya.

Sebelumnya Rijanto menyampaikan kepada wartawan bahwa dirinya telah berkonsolidasi dengan internal partai. Tidak menutup kemungkinan kedepanya PDI Perjuangan akan berkoalisi, karenasampai saat ini belum berkomunkasi dengan pimpinan partai lain.

“Dari situ, kita simpulkan memang akan lebih baik apabila kita berkoalisi dengan partai lain untuk menghadapi pilkada tahun ini. Belum sempat berkomunikasi dengan parpol lain, karena seperti kita ketahui bahwa kemarin-kemarin masih direpotkan dengan urusan pileg, pilres dan lain sebagainya,” tambahnya.

Disinggung apakah mungkin berkoalisi dengan PKB, Rijanto menjawab bahwa politik selalu bergerak dinamis dan sulit ditebak dengan segala kemungkinan. “Tidak ada batasan soal koalisi, kita juga terus berkomunikasi dengan DPP terkait dengan kesiapan menghadapi pilkada tahun ini,” terangnya.

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar akan bertekad dan bekerja keras untuk merebut kembali kursi Bupati dan Wakil Bupati Blitar pada Pilkada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *