Blitar – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar kembali menggelar program inovasi Imigrasi Masuk Desa di Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar. Petugas Imigrasi mensosialisasikan tentang penerbitan paspor, pencegahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non procedural dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) serta layanan passport.
“Imigrasi Masuk Desa adalah salah satu Inovasi dari Imigrasi untuk mendekatkan diri kepada masyarakat untuk menyebarkan informasi. Alhamdulillah kami sudah melaksanakan Imigrasi Masuk Desa di Desa /Kecamatan Bakung sudah diterima dengan baik oleh bapak camat, Kapolsek dan Danramil,” kata Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Rini Sulistyowati. Selasa, (11/06).
Inovasi Imigrasi Masuk Desa di Kecamatan Bakung di ikuti oleh Muspika dan Kepala Desa se Kecamatan Bakung. Kegiatan dilaksanakan dengan cara penyampaian materi dan tanya jawab secara langsung tersebut mendapat banyak pertanyaan tentang izin tinggal bagi Warga Negara Asing, Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) serta inovasi Kantor Imigrasi Blitar yaitu Pelaporan tentang keberadaan Orang Asing (Pandora).
“Kita datang kesini itu sebenarnya untuk menyampaikan tentang keimigrasian, tapi ternyata banyak pertanyaan tentang BAP dan perbedaan data,” Imbuhnya.
Petugas Imigrasi Blitar juga menjelaskan tentang pelayanan pembuatan paspor baru, pergantian paspor, paspor hilang dan rusak, masyarakat bisa mengakses melalui aplikasi M-Paspor.
Pada kesempatan tersebut petugas menyampaikan kepada Kepala Desa untuk melaporkan ke Kantor Imigrasi jika menemui Orang asing yang mencurigakan tentang kegiatan dan keberadaannya selama tinggal dilingkungan.
Sementara itu Camat Bakung Agus MS menyambut baik kegiatan Inovasi Imigrasi Masuk Desa karena memberi pemahaman kepada masyarakat untuk memanfaatkan kemudahan pelayanan Imigrasi.
“Kepala Desa dari 11 Desa Alhamdulillah hadir disini dan dihadiri langsung oleh pak Kapolsek dan Danramil. Ini langkah yang harus kita sengkuyung bareng tentang Keimigrasian, supaya masyarakat bisa mengakses secara benar baik dan mudah,”