LSM Saroja, Dorong Kasus Pengisian Rekrutmen Perangkat Desa Tahun 2023 Kabupaten Kediri Usut Tuntas

Kediri – Dewan Pengawas LSM Saroja, Kota Kediri, Supriyo, mengecam keras kabar bahwa, kasus dugaan suap rekrutmen perangkat desa di Kabupaten Kediri tahun 2023 dihentikan kasusnya oleh Polda Jatim.

“Dalam satu minggu ini telah beredar luas di kelompok Paguyuban Kepala Desa, baik itu di Group WA bahkan ada ramai-ramai juga di temen wartawan yang konfirmasi ke saya, seolah-olah bahwa kasus pengisian perangkat desa di tahun 2023, jalan di tempat bahkan dihentikan atau 86 bahasa mereka adalah adem ayem kasus tersebut, “ucap Supriyo LSM Saroja, Minggu (12/5/2024).

Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya, atas nama Saroja, saya merasa geram, tersinggung dan terusik. Sehingga kita menghubungi banyak pihak termasuk Polda Jatim. “Saya bisa pastikan kasus terus berjalan dan tinggal tunggu waktu saja untuk penetapan tersangka-tersangkanya, “ujarnya.

Selain itu, masih kata Supriyo, mengaca dari peristiwa ini karena disitu disebutkan sudah ada lobby-lobby sampai ke Mabes Polri, dilakukan oleh beberapa pihak dan itu viral dikalangan percakapan kelompok kepala desa baik dari Group WA dan media-media yang lain.

“Kita punya bukti sebaran-sebaran chatting-chattingannya, dan itu sudah kita serahkan semua ke pihak Polda Jatim. Kami juga meminta kepada Polda Jatim untuk segera melakukan pendalaman dan pencermatan terhadap siapa pihak-pihak yang menyebarkan isu tentang berhentinya kasus PKD tersebut. Karena apa, patut diduga pihak-pihak itu juga lah yang selama ini mungkin terlibat menenggelamkan beberapa kasus-kasus besar yang ada di Kabupaten Kediri, “katanya dengan nada emosi.

Priyo sapaannya ini, juga mendorong Polda Jatim untuk membersihkan makelar-makelar hukum atau mafia-mafia dalam perkara rekruitmen perangkat desa yang ada di Kabupaten Kediri.

“Kami sekali lagi atas nama LSM Saroja sebagai ikon anti korupsinya Kota dan Kabupaten Kediri, kami meminta Polda Jatim untuk mengusut tuntas pihak-pihak yang telah menyebarkan berita-berita yang sangat-sangat melukai kami dan juga sangat mendiskreditkan nama baik daripada Polda Jatim selaku institusi, “tegas Priyo.

Dirinya menambahkan, apabila dalam kasus ini sampai tidak berlanjut dan terhenti ditengah jalan, pihak mengancam akan melakukan demo besar besaran ke Polda Jatim dengan mengerahkan massa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *