Tulungagung – Mengalami keterbatasan fisik tak menghalangi semangat sejumlah anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Tulungagung, untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadhan. Mereka menggelar tadarus online setiap hari. Dengan menggunakan Al-Quran braille, secara bergantian mereka mengaji.
Anggota Pertuni Tulungagung, Imam Fachruzi mengatakan kegiatan ini rutin digelar saat bulan Ramadhan. Sejak 5 tahun terakhir, Imam menginisiasi tadarus online ini. Dengan menggunakan Zoom Meeting atau Google Meet, mereka saling menyimak dan mengaji.
“Menggunakan Al-Quran Braille, kami mengaji secara bergantian, alhamdulillah sudah khatam 1 kali,” ujarnya, Jumat (29/03).
Kegiatan tadarus online ini digelar setiap pagi hari usai salat subuh. Ada belasan anggota Pertuni yang rutin mengikuti tadarus online. Selain itu terdapat juga anggota Pertuni dari luar daerah.
“Jumlah peserta setiap hari tidak pasti, rata-rata belasan yang ikut tadarus online setiap pagi mulai jam 5 sampai 8,” tuturnya.
Tak hanya untuk mendapatkan berkah Ramadhan, kegiatan ini juga merupakan sosialisasi kepada anggota Pertuni untuk bersama-sama belajar Al-Quran.
Jumlah anggota Pertuni yang bisa membaca Al Quran Braille sangat sedikit. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa membantu anggota lain yang ingin belajar.
“Saat ini yang bisa kita lakukan secara offline karena beberapa kendala, tapi nanti kita juga agendaka untuk bertemu langsung dan tadarus,” pungkasnya.