Blitar – Setelah berlangsung selama satu bulan sejak tanggal 20 Februari samapai 20 maret 2024, pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke – 199 di Desa Wonotirto Kecamatan Wonotirto resmi ditutup oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Upacara penutupan pelaksanaan TMMD digelar di lapangan SMP Negeri1 Wonotirto, Kabupaten Blitar.
“Hari ini, kami melakukan penutupan pelaksanaan TMMD ke-199 di Wonotirto, Kabupaten Blitar. TMMD ini dilaksanakan kurang lebih satu bulan,” Jelas Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Pangdam V/Brawijaya.
Lanjut Pangdam, dalam pelaksanaan TMMD ini TNI bersama-sama Polri dan pemerintah daerah bertujuan untuk percepatan pembangunan khususnya di daerah tertinggal, terpencil, terisolasi atau desa- desa terdalam, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“TMMD ini tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kemudian membantu pemerintah untuk percepatan pembangunan khususnya daerah-daerah tertinggal atau daerah terpencil,” Imbuhnya.
Ada dua kegiatan selama pelaksanaan TMMD di Wonotirto tersbut, diantaranya kegiatan fisik dan kegiatan non-fisik. Untuk kegiatan non-fisik, petugas melakukan sosialisasi yang dilakukan bersama teman-teman Polri dan OPD di lingkungan Pemkab Blitar kepada masyarkat.
Petugas mensosialisasikan tentang bahaya narkoba dan soal aturan hukum. Sementara dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar memberikan sosialisasi bidang kesehatan kepada masyarakat.
“Kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur yang saat ini dilaksanakan di 5 kabupaten di Jatim, salah satunya di Kabupaten Blitar,” Imbuhnya.