PKK SIGAP Sinergi dan Kolaborasi Pengendalian Inflasi di Kota Kediri

Kediri – Untuk menghadapi tantangan pengendalian inflasi yang multidimensi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri (KPwBI Kediri) bersinergi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kediri meluncurkan program PKK Solutif Mengelola Bahan Pangan (SIGAP) sebagai bagian dari Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Dibutuhkan kerja sama yang erat antara Pemerintah daerah dan stakeholders terkait dalam wadah Tim Pengendalian Inflasi Daerah untuk menghasilkan inovasi dan sinergi kebijakan.” Jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Moch. Choirur Rofiq. Selasa, (27/06).

Lanjut Rofiq, program PKK Solutif SIGAP untuk meningkatkan peran aktif PKK dalam program pengendalian inflasi khususnya dari pengelolaan bahan pangan di rumah. Program tersebut untuk memadukan 2 aspek yaitu Edukasi dan Kontribusi.

“Dari sisi edukasi, PKK SIGAP mendorong efektivitas program pengendalian inflasi melalui pengelolaan bahan pangan termasuk penggunaan bahan pangan olahan untuk konsumsi harian serta meningkatkan pemahaman dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan secara mandiri melalui kegiatan urban farming di rumah.” Katanya.

“Di sisi kontribusi, PKK SIGAP memiliki diharapkan menjadi role model masyarakat dalam melakukan belanja bijak dan penggunaan produk olahan komoditas hortikultura untuk membantu pengendalian inflasi.” Tambah Rofiq.

PKK SIGAP Kota Kediri secara resmi diluncurkan dengan prosesi penandatanganan “Komitmen Bersama Gerakan Mengelola Bahan Pangan secara Bijak untuk Mendukung Program Pengendalian Inflasi di Kota Kediri” oleh Pj. Walikota Kediri sebagai ketua TPID Kota Kediri, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Pj. Ketua TP PKK Kota Kediri.

Moch. Choirur Rofiq menekankan peran ibu rumah tangga dalam pemenuhan pangan keluarga mulai dari kegiatan merencanakan, belanja, hingga mengolah bahan pangan merupakan aktivitas yang bersinggungan dengan komoditas penyumbang inflasi.

“Oleh karena itu, peran PKK dan ibu rumah tangga sangat strategis dalam pengendalian inflasi dari lingkup yang terkecil yaitu rumah tangga utamanya pada upaya pengendalian konsumsi dan pemenuhan pasokan pangan secara mandiri.” Tegasnya.

Pj. Walikota Kediri mengapresiasi dukungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri dalam program pengendalian inflasi yang inovatif dan mengjangkau langsung anggota PKK yang erat kaitannya dengan konsumsi komoditas di rumah tangga yang menjadi penyumbang inflasi terbanyak.

Kegiatan launching PKK SIGAP dirangkaikan dengan Talkshow “Solutif Mengelola Bahan Pangan untuk Kendalikan Inflasi” dengan narasumber Agus Fathony T. Penyuluh Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri dan Dra. Dyah Rochmatingrum, Apt Pengawas Makanan Ahli Muda Pembina Balai BPOM Kediri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *