kabar-utama.com – Berdasarkan hasil penghitungan suara sementara yang disajikan oleh laman Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sementara memimpin dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024. Hingga Kamis (30/11/2024), hasil pengolahan data menunjukkan Khofifah-Emil meraih 12.018.858 suara atau 58,7 persen dari total suara sah yang sudah masuk.
Data tersebut diambil dari 60.219 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah selesai melakukan penghitungan, dari total 60.751 TPS se-Jawa Timur. Meskipun masih ada TPS yang belum selesai dihitung, selisih suara yang cukup jauh membuat pasangan Khofifah-Emil unggul signifikan.
Sementara itu, pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta Gus Hans masih tertinggal jauh. Luluk-Lukman mengumpulkan 1.785.621 suara atau 8,72 persen, sementara Risma-Gus Hans memperoleh 6.671.068 suara atau 32,58 persen suara sah.
KPU RI melaporkan bahwa 99,43 persen formulir Model C hasil penghitungan suara di TPS sudah diunggah dari total 60.410 TPS. Namun, KPU menekankan bahwa publikasi formulir Model C Hasil ini bukan merupakan hasil akhir Pilkada 2024, melainkan hanya untuk memudahkan akses informasi publik.
Saat ini, Pilkada 2024 Jawa Timur masih berada dalam tahap rekapitulasi suara secara berjenjang. Rekapitulasi di tingkat kecamatan dilakukan mulai 28 November hingga 3 Desember 2024, dilanjutkan di tingkat kabupaten/kota mulai 29 November hingga 6 Desember 2024, dan di tingkat provinsi dari 30 November hingga 9 Desember 2024.
Setelah tahap rekapitulasi berjenjang selesai, pengumuman hasil akhir Pilkada akan dilakukan dengan rincian, untuk kabupaten/kota pada 29 November—12 Desember 2024, dan untuk provinsi pada 30 November—15 Desember 2024.
Masyarakat diharapkan terus mengikuti perkembangan dan pengumuman resmi dari KPU terkait hasil akhir Pilgub Jawa Timur 2024.