Tulungagung – Perbaikan jembatan jalur alteranatif penghubung Kabupaten Tulungagung dengan Kabupaten Kediri, yang berada di Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung terus dikebut pengerjaannya.
Kondisi aspal di jembatan tersebut mengalami kerusakan parah dan rawan menyebabkan kecelakaan. Perbaikan jembatan tersebut ditargetkan rampung H-3 lebaran.
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan mengatakan berdasarkan hasil asesment bersama dinas PUPR Kabupaten Tulungagung diketahui banyak terdapat lubang cukup dalam, dankondisi aspal jembatan Bungur ini sudah rusak parah sehingga mengancam pengendara.
“Hasil rapat kami menyepakati adanya perbaikan di jembatan itu karena rusak parah,” ujarnya, kamis (04/04).
Jembatan Bungur merukapan nalur alternatif yang dilewati oleh kendaraan bertonase besar, sehingga jalan cepat mengalami kerusakan
Jembatan Bungur juga menjadi jalur alternatif jika terdapat penumpukan kendaraan di jembatan Ngujang. Petugas akan mengalihkan kendaraan melewati jalur tersebut.
“Jalur ini alternatif namun memiliki peran yang vital untuk itu perbaikan jembatan diperlukan,” tuturnya.
Satlantas Polres Tulungagung telah menyiapkan sejumlah rute ateratif selama proses perbaikan jembatan berlangsung. Semua kendaraan dari arah utara maupun selatan akan diarahkan berbelok ke timur.
Perbaikan jembatan ini diperkirakan akan selesai dalam waktu lima hari. Mereka mentargetkan H-3 lebaran jembatan sudah bisa dilewati warga.
“Targetnya sebelum lebaran sudah selesai dan bisa digunakan untuk arus mudik.” pungkasnya.