Kediri – Dalam semangat Bulan Suci Ramadan, PT Jasa Raharja bersama Korlantas Polri mengambil inisiatif memperkuat kesadaran dan kepatuhan berlalulintas melalui program Trimandara di Pondok Pesantren Queen Al Falah, Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Rabu (20/3).
Plt. Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menjelaskan Program Santri Aman Berkendara sebagai komitmen Jasa Raharja dalam mengimplementasikan tugas dan fungsi perusahaan sebagai penyelenggara perlindungan wajib bagi korban kecelakaan lalu lintas.
“Tidak hanya sebagai penyelenggara perlindungan wajib bagi korban kecelakaan lalu lintas saja, namun juga sebagai pionir dalam upaya preventif melalui edukasi keselamatan berkendara. Jelasnya.
Lanjut Dewi Aryani Suzana, program Trimandara, yang diarahkan khusus kepada para santri, menjadi wujud nyata dari penerapan konsep Triple Bottom Line (TBL) oleh PT Jasa Raharja. Di mana, perusahaan tidak hanya fokus pada pencapaian keuangan (profit) belaka, tapi juga mempertimbangkan dampak sosial (people) dan lingkungan (planet).
“Melalui edukasi keselamatan berkendara, PT Jasa Raharja berusaha menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama di kalangan remaja atau Gen Z yang dominan dalam statistik kecelakaan.” Lanjutnya
Implementasi program Trimandara juga merupakan aplikasi dari konsep Pentahelix, yang melibatkan kolaborasi antara akademi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media. Kolaborasi ini terlihat jelas melalui partisipasi Korlantas Polri dan dukungan dari Ponpes Queen Al Falah, yang menunjukkan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan keselamatan berlalu lintas sebagai bagian dari gaya hidup.
“Kami berharap, melalui program Trimandara, dapat mendorong terciptanya disiplin berlalu lintas di kalangan santri dan generasi muda, yang kelak dapat berdampak positif bagi masyarakat luas,” harap Dewi.
Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah, Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, mendukung program Trimandara karena telah menunjukkan hasil positif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan remaja.
Kesuksesan ini bukan hanya sebuah prestasi bagi PT Jasa Raharja saja, namun juga bukti efektivitas kerja sama dan sinergi antar-stakeholders dalam mewujudkan visi keselamatan berkendara di Indonesia.
“Dengan program Trimandara, PT Jasa Raharja berharap bisa terus berkontribusi pada terciptanya lingkungan lalu lintas yang aman. Tidak hanya selama bulan Ramadan saja, tetapi sepanjang tahun, sejalan dengan misi mereka dalam melayani masyarakat Indonesia.” Tegasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Falah K.H Ahmad Habsy, mengucapkan terima kasih kepada HK PT Jasa Raharja dan Korlantas Polri yang mengedukasi santri mereka dengan pendidikan lalu lintas yang baik dan benar.
Sebagai generasi masa depan yang mumpuni, ia menilai para santri memikul tanggung jawab yang besar, tak hanya bagi masyarakat sekitarnya, tapi juga bagi dirinya sendiri ketika berkendara di jalan raya.
“Kami tentu berharap edukasi ini dapat menjadi rule model bagaimana generasi muda, para santri ini dapat menjadi pelopor keselamatan berkendara dan berlalulintas di jalan raya,” tutur dia.
Rangkaian acara diisi dengan berbagai macam kegiatan, di antaranya paparan materi dan pembekalan serta praktik safety riding dan safety driving.
Selain itu juga dilakukan penyerahan Plakat PT Jasa Raharja dan Korlantas Polri kepada Pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Falah dan penyematan pin pelopor keselamatan berlalulintas serta penyerahan buku pendidikan lalu lintas kepada pengurus Pondok Pesantren Queen Al Falah.(Min)