Blitar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menerima hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blitar yang menunjukkan capaian baik dalam indeks statistik daerah. Penyerahan dilakukan oleh Kepala BPS Kabupaten Blitar Wahyu Purnamahadi kepada Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Blitar Jumadi di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Senin (4/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut Kepala BPS Kabupaten Blitar Wahyu Purnamahadi, menyerahkan berkas resmi hasil EPSS kepada Pjs. Bupati Blitar. Wahyu menjelaskan, EPSS merupakan metode evaluasi untuk menilai kualitas penyelenggaraan statistik sektoral di tingkat daerah.
“Tujuan utama dari evaluasi ini adalah mengukur kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral serta memberikan masukan yang konstruktif untuk perbaikan pelayanan publik dalam bidang statistik,” ungkap Wahyu.
Wahyu menambahkan bahwa evaluasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas data yang dihasilkan oleh berbagai instansi pemerintah daerah. Menurutnya, dengan adanya standar evaluasi yang jelas, Pemerintah Kabupaten Blitar dapat mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan dan memperkuat kualitas statistik yang dikelola. Dari hasil EPSS, nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Blitar pada tahun 2024 mencapai angka 2,90, yang masuk dalam kategori
“Baik.” Capaian ini, menurut Wahyu, mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas data demi kepentingan publik.
Jumadi Pjs. Bupati Blitar menyampaikan apresiasinya terhadap BPS Kabupaten Blitar atas evaluasi yang telah dilakukan. Ia melihat capaian ini sebagai pijakan yang penting bagi Pemerintah Kabupaten Blitar untuk terus meningkatkan penyelenggaraan statistik sektoral.
“Kami menyambut baik hasil evaluasi ini. Hasil dan rekomendasi dari BPS sangat membantu kami untuk mengidentifikasi aspek-aspek yang memerlukan pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.
Jumadi berharap seluruh instansi pemerintah daerah dapat menggunakan hasil evaluasi ini sebagai panduan untuk meningkatkan kualitas data statistik di Kabupaten Blitar. Ia mengakui bahwa data statistik yang akurat dan terpercaya merupakan landasan utama dalam proses perencanaan pembangunan.
“Dengan statistik yang baik, pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih optimal,” tambah Jumadi.
Bagi Pemerintah Kabupaten Blitar, hasil EPSS ini bukan hanya penilaian tetapi juga menjadi rekomendasi penting yang akan dijadikan landasan dalam penyusunan kebijakan dan program kerja yang berbasis data.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar yang turut hadir dalam audiensi ini menyatakan kesiapan pihaknya untuk menindaklanjuti rekomendasi dari BPS. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi dalam meningkatkan kualitas data sektoral.
Hasil EPSS ini mencerminkan beberapa keberhasilan serta tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Blitar dalam pengelolaan statistik sektoral.
Meski capaian statistik sudah berada dalam kategori baik, namun BPS memberikan catatan masih terdapat beberapa area yang memerlukan peningkatan kualitas data.
Salah satu rekomendasi dari BPS adalah memperkuat pelatihan tenaga pengumpul data di berbagai dinas serta meningkatkan kolaborasi antarlembaga untuk memastikan data yang dihasilkan sesuai dengan standar nasional.
Wahyu berharap, dengan adanya EPSS, Pemerintah Kabupaten Blitar semakin siap dalam menyajikan data yang dapat diandalkan untuk mendukung kebijakan strategis.
“Kami di BPS berharap pemerintah daerah dapat menjadikan evaluasi ini sebagai pemacu semangat untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan statistik,” pungkasnya.