Bupati Kediri Minta Jamaah Haji Saling Menjaga di Tanah Suci

Kediri – Bupati Hanindhito Himawan Pramana melepas jamaah haji Kabupaten Kediri yang akan diberangkatkan pada 31 Mei 2024 mendatang. Selama berada di tanah suci, Pemerintah Kabupaten Kediri memberikan bekal sambal pecel kepada para jamaah haji.

“Pemkab menyiapkan beberapa bekal untuk para jamaah haji mulai dari sambel pecel, abon dan macem-macem, ” kata Mas Dhito saat acara pembinaan manasik massal dan pelepasan jamaah haji Kabupaten Kediri di Convention Hall, Selasa (21/5/2024).

Bekal sambel pecel diberikan Pemerintah Kabupaten Kediri kepada jamaah haji ini bukan kali pertama. Tahun sebelumnya para jamaah justeru senang dengan bekal sambel pecel karena dapat mengobati kerinduan dengan makanan tanah air.

“Sekitar 40 hari di sana, begitu 20 hari kecenderungannya kangen atau rindu masakan Indonesia, ” ungkapnya.

Keseluruhan, sebanyak 1.221 jamaah haji dari Kabupaten Kediri. Mas Dhito menyampaikan pesan kepada jamaah haji ketika nantinya berada di tanah suci untuk saling menjaga dan bergandengan tangan.

“Karena rawan sekali lepas dari rombongan, jadi pesan saya untuk saling bergandengan dan melihat satu sama lain, ” pesannya.

Tak kalah penting, kepada jamah yang berusia lebih muda diharapkan untuk bisa menjaga jamah yang lebih tua. Terlebih dari ribuan jamaah yang akan diberangkatkan, terdapat 32 jamaah prioritas lansia.

Kepala kantor kementerian agama kabupaten Kediri Ahmad Faiz menambahkan, semua jamaah telah dibekali manasik haji baik dari Kantor Kementerian Agama maupun Kantor Urusan Agama (KUA) dari tiap Kecamatan.

Total keseluruhan jamaah haji dan petugas yang akan diberangkatkan sebanyak 1.137 jamaah. Adapun jamaah haji paling tua dari Kabupaten Kediri berusia 94 tahun dan paling muda 19 tahun.

“Jamaah yang diberangkatkan akan dibagi dalam tiga kloter yakni 93,94 dan 95,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *