Bupati Blitar Taken Kesepakatan Bersama  Bupati Bima NTB Diberbagai Sektor

Blitar – Bupati Blitar Rini Syarifah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama Pemerintah Kabupaten Blitar dan Pemerintah Kabupaten Bima di berbagai sektor. Jumat (26/07/2024), di Kantor Bupati Bima Nusa Tenggara Barat.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Blitar saya menyampaikan terima kasih kepada Saudari Bupati Bima, beserta seluruh jajaran yang telah berkenan menerima kunjungan kami disela-sela kesibukan bapak ibu semua. Semoga dengan pertemuan ini, silaturahmi antara Pemkab Blitar dengan Pemkab Bima semakin terjalin erat dan bisa terajut kerjasama antar daerah.” Kata Rini Syarifah Bupati Blitar.

Bupati Blitar juga mengenalkan tentang Kabupaten Blitar yang dikenal dengan sebutan Land Of Kings atau tanah para raja, dimana banyak dimakamkan atau disemayamkan nya abu para raja pendiri kerajaan di nusantara seperti Raden Wijaya di Candi Simping dan  Presiden Pertama Soekarno yang juga dimakamkan di Blitar.

“Selain itu, Kabupaten Blitar memiliki potensi wisata baik wisata alam, seni budaya, maupun kuliner. Sebelah Selatan, berbatasan dengan Samudera Indonesia; disisi utara, berbatasan dengan Kediri dan Malang, di sisi timur, berbatasan dengan Kabupaten Malang, sementara di sebelah Barat, berbatasan dengan Tulungagung dan Kabupaten Kediri.” Imbuhnya.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2031, Kabupaten Blitar masuk dalam beberapa rencana. Pengembangan kawasan hortikultura seperti pisang, rambutan, dan belimbing, di bidang perkebunan tebu, kopi, kakao, kelapa, dan nilam.

Pengembangan kawasan sentra peternakan besar ternak besar dan peternakan unggas. Pengembangan kawasan perikanan, meliputi perikanan air tawar budidaya ikan hias, dan perikanan air laut.

Kegiatan disektor pertanian masih memegang peranan utama dalam tumbuh kembangnya perekonomian di Kabupaten Blitar. Dengan dukungan sumber daya alam yang melimpah, potensi pertanian Kabupaten Blitar dikenal unggul.

Kabupaten Blitar merupakan penyangga pangan nasional, tahun 2023, total lahan pertanian 117 ribu 278 hektare dengan hasil produksi padi sebesar 375 ribu 490 ton per tahun. Jumlah produksi sayuran dan buah semusim mencapai 816 ribu 271 kwintal dan jumlah produksi tanaman buah-buahan 2juta250ribu876 kwintal. Dan khusus untuk cabai rawit mencapai 441ribu841 kwintal.

“Komoditas padi dan jagung menjadi komoditas tanaman pangan utama di Kabupaten Blitar. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, produksi padi tertinggi pada tahun 2021 yaitu sebesar 391.714 ton. Sedangkan tanaman jagung terus mengalami penurunan menjadi 244.588 ton di tahun 2023.” Terangnya.

Dibidang peternakan, Kabupaten Blitar memang salah satu kabupaten yang mencukupi sekitar 30 persen kebutuhan telur secara nasional. Populasi Ternak Ayam Buras 2juta342ribu156 ekor, Ayam Petelur 15juta926ribu411 ekor dengan hasil produksi daging sekitar 2 ton, sedangkan Ayam Buras mencapai 1,3 ton.

Bupati juga menjelaskan terkait hasil produksi telur ayam Ras di Kabupaten Blitar yang mencapai sebesar 141 juta kg atau rata-rata produksi telur 400 sampai 450 ton per hari.

Kabupaten Blitar membutuhkan jagung untuk pakan ternak mencapai 850 ton setiap hari. Sehingga sangat membutuhkan dukungan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan jagung, salah satu diantaranya dari Kabupaten Bima.

“Untuk itu dengan pengiriman jagung dari para petani di Bima yang telah dilakukan sejak bulan Mei lalu hingga saat ini sudah hampir mencapai 5 ribu ton, benar-benar sangat membantu kebutuhan pakan ternak ayam di Kabupaten Blitar,” harapnya.

Selain sektor pertanian, peternakan, Kabupaten Blitar memiliki potensi perikanan besar, baik perikanan laut maupun budidaya perikanan. Sementara potensi perikanan laut ini sangat menjanjikan, karena wilayah Kabupaten Blitar langsung berbatasan dengan Samudera Indonesia di bagian Selatan.

Data Produksi Perikanan Tahun 2023 untuk ikan Tangkap 3,5 ribu ton dan ikan Budidaya 16,9 ribu ton.

“Pada sektor perikanan darat, khususnya budidaya ikan hias, Kabupaten Blitar terkenal dengan komoditas ikan koi dengan basis budidaya ikan koi di Kecamatan Nglegok yang telah diakui secara nasional sebagai salah satu sentra ikan koi berkualitas di Indonesia.” Terangnya.

Pada sektor UKM Kabupaten Blitar penghasil batik cakra palah, aneka kue kering, jenang ketan, sambel pecel, dan produk unggulan lainnya. Bahkan beberapa produk UMKM ini telah banyak masuk swalayan. Selain produk makanan, ada juga tusuk sate 1 ton per hari, tusuk lilit 2 ton per hari, sumpit 2 ton per hari, dan masih banyak lainnya

Pemkab Blitar juga melakukan pendampingan UMKM agar tetap eksis memiliki berdaya saing di pasar nasional dengan kegiatan One Village One Product (OVOP) yang sejalan dengan Panca Bhakti kami yang ke-4 yakni Pengembangan Potensi Ekonomi Daerah.

“Jadi dalam kegiatan ini diharapkan setiap desa bisa memunculkan produk unggulannya, baik itu dalam bentuk produk unggulan maupun destinasi wisata,” terangnya.

Saat ini, banyak desa wisata bermunculan di Kabupaten Blitar untuk sarana healing sehingga mendongkrak perekonomian di desa. Untuk mengoptimalkan seluruh potensi karena keterbatasan APBD, perlu dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar diantaranya adalah melalui kerja sama antar daerah.

“Saya berharap, kesepakatan bersama ini bisa berlanjut pada perjanjian kerjasama sehingga bisa meningkatkan sinergitas, efisiensi serta efektifitas dalam rangka pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Blitar dan Kabupaten Bima.” Ucapnya.

Melalui kesepakatan bersama diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya secara berkelanjutan dalam rangka mendukung pembangunan daerah secara efektif dan efisien.

“Dengan semangat maju bersama, sejahtera bersama, saya optimis, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Bima bisa bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan visi masing-masing yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *