BPR Penataran Luncurkan Tabungan Simpanan Pelajar Blitar

Blitar – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Penataran Artha Sejahtera (PAS) memperkenalkan simpanan untuk pelajar sekolah dasar (SD) di Pendapa Ageng Hand Asta Sih, Srengat, Rabu (18/09).

Bupati Blitar, Rini Syarifah, menghadiri acara sosialisasi Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) Bersama ratusan kepala SD di Kabupaten Blitar. Selain sosialisasi, acara ini merupakan bagian dari program literasi serta inklusi keuangan di lingkungan sekolah.

Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan program Simpel sebagai sarana edukasi keuangan praktis bagi siswa dan guru. Simpanan pelajar diharapkan bisa menumbuhkan budaya menabung di sekolah dengan sistem pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien.

Mak Rini juga menambahkan bahwa program Simpel ini dapat dijadikan sebagai salah satu sarana edukasi praktis keuangan dan perbankan bagi siswa dan guru, menumbuhkan budaya menabung di sekolah, dengan sistem pembayaran dan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien di lingkungan sekolah.

“Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Blitar mendorong BPR Penataran Artha Sejahtera untuk bekerja sama dengan sekolah-sekolah se-Kabupaten Blitar agar sekolah-sekolah menyimpan dan/atau menabung di BPR Penataran Artha Sejahtera yang merupakan bank milik Pemerintah Kabupaten Blitar,” ungkapnya.

Tabungan Simpel ini ditargetkan bagi siswa PAUD hingga SMA, yang diharapkan dapat membentuk kebiasaan menabung sejak dini.

BPR PAS, yang telah menjalani proses rebranding dari PT. BPR Hambangun Artha Selaras menjadi PT. BPR Penataran Artha Sejahtera, berkomitmen untuk mendukung literasi keuangan di Kabupaten Blitar. Proses perubahan nama ini telah disahkan oleh Kemenkumham pada 30 Mei 2024 dan disetujui oleh OJK pada 25 Juli 2024

Selain program Simpel, BPR PAS juga mengoptimalkan produk kredit untuk pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Blitar. Pemerintah Kabupaten Blitar berharap BPR PAS dapat memperluas jangkauan pelayanan perbankannya, termasuk bagi ASN, perangkat desa, pedagang pasar, serta pelaku UMKM.

Menurutnya jika pada tahun sebelumnya fokus kegiatan adalah edukasi terkait pinjaman online (pinjol), tahun ini BPR PAS memfokuskan program literasi keuangan pada siswa melalui kebiasaan menabung sejak dini.

“Jika tahun lalu kita berfokus pada pinjaman online (pinjol), tahun ini kita fokuskan pada pelajar dalam hal menabung,” ungkap Sahrial Amri.

Program Simpel ini ditujukan untuk seluruh sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. Pada kesempatan ini, sosialisasi diikuti oleh sekitar 680 Sekolah Dasar. Sahrial Amri juga menjelaskan bahwa program ini merupakan penyempurnaan dari sistem lama yang sebelumnya sempat vakum.