Blitar – Ratusal Alat Peraga Kampanye (APK) milik Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Blitar nomor urut dua Rini Syarifah – Abdul Ghoni di sejumlah titik dirusak oleh orang tidak dikenal.
Diduga baliho milik pasangan calon dengan jargon Rindu Keberlanjutan yang terpasang di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Blitar sengaja dirusak dengan cara robek bahkan juga dicabut kemudian dibuang tidak jauh dari tempat pemasangan.
Abdul Ghoni Calon Wakil Bupati Blitar menanggapi terkait pengrusakan baliho tersebut, dirinya menganggap merupakan bagian dari dinamika politik saat Pilkada.
“Biasa sajalah, pemimpin bagi kami adalah suri tauladan bagi pendukung dan masyarakatnya, saya pikir pengrusakan bagian dari dinamika tapi itu bagian dari implementasi dari suri tauladan,” ungkapnya. Sabtu, (12/10).
Kerusakan terjadi sangat massif dan dalam waktu nyaris berdekatan, jenis kerusakan pada baliho adalah sobek akibat disayat bukan rusak akibat diterjang angin.
Meski sudah mencapai jumlah 644 baliho yang dirusak namun Tim pemenangan pasangan calon dengan Rini Syarifah – Abdul Ghoni masih belummelaporkan ke Bawaslu.
“Kita ganti lagi namanya baliho atau banner kita ganti lagi,” ungkapnya.
Mas Ghoni mengajak warga masyarakat Kabupaten Blitar menyambut Pilkada dengan riang gembira tidak mudah diadu domba.
Kerusakan baliho itu terjadi mulai dari wilayah barat Kecamatan Wonodadi hingga ujung timur Kecamatan Selorejo namun paling banyak terdapat di Wilayah Blitar selatan dan Barat.
Bahkan baliho Rini Syarifah – Abdul Ghoni bersama Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran juga dirusak dengan disobek bagian wajahnya. (Min)